Sunday, 17 January 2016

DIANTARA DUA PILIHAN

DUA PILIHAN     
                           
  Diantara dua pilihan hidup atau mati.jika kamu harus memilih antara hidup atau mati mana yg akan kamu pilih ? hidup dg penderitaan atau mati dg kebahagiaan. Hidup adalah suatu cerita atau proses dimana manusia itu akan menuju yg namanya kematian, sedangkan mati dg kebahagiaan dan keikhlasan adalah juga suatu proses bagi mereka yg bercita cita lebih baik di dunia ke dua, menuju sebuah kehidupan yang abadi,dimana jiwa tidak akan mengenal yang namanya lelah,capek.lapar sakit hati dan semua yg bersifat keduniawian.itu adalah gambaran dimana semua yang kita alami didunia sewaktu kita bernafas dan memuaskan nafsu untuk raga kita, adalah sebuah cerita yg semu.semua itu tidak akan bermakna jika kita telah meninggalkan jisim/raga tempat kita bernaung,maka untuk itu sewajar dan sepatutnyalah kita menjalani hidup,tanpa sesuatu yg berlebihan dan sesuatu yg dikurangkan.hati senantiasa akan membimbing kita dalam perjalanan hidup,tinggal kita mau mengikuti suara hati atau mengingkarinya,suara hati yg membimbing dalam dalam perjalanan itu pastilah tidak akan menyakiti/merugikan  diri sendiri atau orang lain.kadang kita menyalah tafsirkan dan cenderung melanggarnya karna dianggap tak menyenangkan dan tak menguntungkan kita,itu adalah naluri manusia yg mengikuti irama keduniawian dan mengesampingkan kehidupan setelah mati.ingatlah hukum sebab akibat terus akan berlaku selama kita hidup di dunia ini,hukum ini tak akan memandang siapapun orangnya dan pasti kita akan merasakan langsung atau merasakanya nanti di kehidupan ke DUA.dan apakah waktu didalam kehidupan ke dua akan lebih lama dibandingkan saat kita hidup di dunia yang pertama ini(dunia fana), jawabnya pasti karena kehidupan di dunia fana tidak akan ada yg kekal,raga/jisim manusia semakin lama akan semakin rapuh dan akhirnya tak kuat lagi bernafas.sedangkan di kehidupan ke dua manusia tidak tergantung dg yang namanya raga, bebas tak terbelenggu.mitos pendahulu tentang makna perihatin bisa menjadi acuan/titian kita untuk melangkah yg lebih baik di kehidupan dunia fana dan kehidupan setelah kita mati.dg perihatin kita bisa membiasakan diri tak selalu terikat nafsu dunia yg cenderung menjerumuskan,kita bisa wajar dan sepatutnya berbuat dan bertingkah laku kepada sesama ciptaan ALLAH SWT, dalam sebuah proses prihatin ada norma norma yang sangat mulia yg mengatur hubungan manusia dg manusia dan yg mengatur hubungan manusia dg sang pencipta.memang tak mudah bagi kita untuk melakukan hal semacam itu, semua butuh pengorbanan waktu,harta,ataupun tenaga karna itulah hakikat dari sebuah proses meninggalkan dunia fana dg kebahagian dan keikhlasan/mati dg khusnul khotimah,amin allhuma amin....

0 komentar:

Post a Comment