DUA
PILIHAN
Diantara dua pilihan
hidup atau mati.jika kamu harus memilih antara hidup atau mati mana yg akan
kamu pilih ? hidup dg penderitaan atau mati dg kebahagiaan. Hidup adalah suatu
cerita atau proses dimana manusia itu akan menuju yg namanya kematian,
sedangkan mati dg kebahagiaan dan keikhlasan adalah juga suatu proses bagi
mereka yg bercita cita lebih baik di dunia ke dua, menuju sebuah kehidupan yang
abadi,dimana jiwa tidak akan mengenal yang namanya lelah,capek.lapar sakit hati
dan semua yg bersifat keduniawian.itu adalah gambaran dimana semua yang kita
alami didunia sewaktu kita bernafas dan memuaskan nafsu untuk raga kita, adalah
sebuah cerita yg semu.semua itu tidak akan bermakna jika kita telah
meninggalkan jisim/raga tempat kita bernaung,maka untuk itu sewajar dan
sepatutnyalah kita menjalani hidup,tanpa sesuatu yg berlebihan dan sesuatu yg
dikurangkan.hati senantiasa akan membimbing kita dalam perjalanan hidup,tinggal
kita mau mengikuti suara hati atau mengingkarinya,suara hati yg membimbing
dalam dalam perjalanan itu pastilah tidak akan menyakiti/merugikan diri sendiri atau orang lain.kadang kita
menyalah tafsirkan dan cenderung melanggarnya karna dianggap tak menyenangkan
dan tak menguntungkan kita,itu adalah naluri manusia yg mengikuti irama
keduniawian dan mengesampingkan kehidupan setelah mati.ingatlah hukum sebab
akibat terus akan berlaku selama kita hidup di dunia ini,hukum ini tak akan
memandang siapapun orangnya dan pasti kita akan merasakan langsung atau
merasakanya nanti di kehidupan ke DUA.dan apakah waktu didalam kehidupan ke dua
akan lebih lama dibandingkan saat kita hidup di dunia yang pertama ini(dunia
fana), jawabnya pasti karena kehidupan di dunia fana tidak akan ada yg
kekal,raga/jisim manusia semakin lama akan semakin rapuh dan akhirnya tak kuat
lagi bernafas.sedangkan di kehidupan ke dua manusia tidak tergantung dg yang
namanya raga, bebas tak terbelenggu.mitos pendahulu tentang makna perihatin
bisa menjadi acuan/titian kita untuk melangkah yg lebih baik di kehidupan dunia
fana dan kehidupan setelah kita mati.dg perihatin kita bisa membiasakan diri
tak selalu terikat nafsu dunia yg cenderung menjerumuskan,kita bisa wajar dan
sepatutnya berbuat dan bertingkah laku kepada sesama ciptaan ALLAH SWT, dalam
sebuah proses prihatin ada norma norma yang sangat mulia yg mengatur hubungan
manusia dg manusia dan yg mengatur hubungan manusia dg sang pencipta.memang tak
mudah bagi kita untuk melakukan hal semacam itu, semua butuh pengorbanan
waktu,harta,ataupun tenaga karna itulah hakikat
dari sebuah proses meninggalkan dunia fana dg kebahagian dan keikhlasan/mati dg
khusnul khotimah,amin allhuma amin....
0 komentar:
Post a Comment