Sunday, 3 April 2016

BLEED AIR SYSTEM



        BLEED AIR SYSTEM


        Di pesawat udara banyak penerapan sistem yang membutuhkan tekanan udara dan pemanasan. Terutama di pesawat jet yang terbang tinggi di atmosfir yang bertekanan lebih rendah daripada tekanan udara di permukaan bumi/daratan.
Tenaga dari tekanan udara ini disebut sistem pneumatik. Biasanya dalam sebuah pesawat jet/turbofan/turboprop, sistem pneumatik ini dibutuhkan antara lain untuk memberikan tekanan pada:

tanki air,
tanki sistem hidrolik,
menggerakkan starter,
pengatur udara (A/C) dan tekanan kabin (pressurization system),
menggerakkan thrust reverser,
sistem anti ice,
ventilasi,
sistem rem, dll."


        Di pesawat Boeing yang terbaru B787, kebutuhan tenaga pneumatik ini dihasilkan dari kompresor yang digerakkan secara elektrik. Sedangkan pada pesawat bermesin turbin konvensional pada umumnya, tenaga pneumatik ini didapat dengan cara mengambil tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor.

Karena mesin turbin menghasilkan tekanan yang besar di kompresornya, maka “mencuri” sedikit dari tekanan ini menghasilkan udara bertekanan yang disebut dengan bleed air

       
 http://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/Animation/turbtyp/etff.html

Pada gambar di link di atas, kompresor adalah bilah-bilah di tengah mesin yang berputar dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan tekanan tinggi. Di antara bilah-bilah tersebut bagian mesin dilubangi untuk mendapatkan bleed air.
        Bleed air ini selain bertekanan tinggi juga bersuhu tinggi. Suhu yang tinggi ini dimanfaatkan sebagai anti ice dengan cara mengalirkan udara panas ini ke permukaan pesawat yang tidak boleh terkontaminasi oleh es seperti misalnya sayap.
        Tekanan yang tinggi digunakan untuk menekan udara di kabin sehingga manusia tetap dapat bernafas di ketinggian yang ekstrim. Pada umumnya manusia bisa bernafas dengan normal pada ketinggian 10 ribu kaki, sedangkan pesawat jet komersial bisa terbang sampai 41ribu kaki.

        Udara bertekanan dari bleed air ini harus diturunkan suhunya agar bisa membuat kabin nyaman karena udara yang diambil dari mesin turbin masih merupakan udara panas.

Di link berikut ini dapat anda lihat contoh gambar skema dari sistem pneumatik pesawat B737.




        Sedangkan aplikasi pada a/c (air conditioning) pesawat B737 dapat dilihat di sini

0 komentar:

Post a Comment