Sebagai penerbang saya sudah biasa ditanya sudah
berapa jam terbang yang sudah saya miliki. Pertanyaan berikutnya adalah
bagaimana menghitung jam terbang tersebut. Mungkin banyak orang yang belum tahu
bahwa penerbang mempunyai sebuah buku catatan yang disebut pilot logbook untuk
mencatat jam terbang yang dilakukannya. Banyak hal berbeda yang dicatat di
logbook tersebut."
Logbook juga dimiliki oleh personel penerbangan lain
seperti teknisi pesawat udara dan pengatur lalu lintas udara yang sering
dikenal dengan nama ATC (Air traffic controller). Hal lain yang mungkin tidak
diketahui orang banyak adalah logbook pesawat. Setiap pesawat memiliki logbook
untuk mencatat jam terbang dan banyak hal yang diperlukan untuk menjalankan
pemeliharaan pesawat tersebut. Logbook ini dikenal dengan beberapa nama seperti
technical logbook atau maintenance logbook. Bahkan baling-baling pesawat pun
bisa memiliki logbooknya sendiri: propeller logbook.
Logbook siswa penerbang
Secara
umum data yang disimpan di logbook adalah tanggal, tempat keberangkatan, tempat
kedatangan, pesawat yang digunakan, jumlah take off/landing dan jam terbang.
Seorang siswa penerbang perlu mengumpulkan jam latihan
bersama instruktur dan kemudian jam terbang sendirian. Jam terbang sendirian
ini disebut terbang solo sedangkan jam terbang bersama instruktur disebut jam
terbang dual.
Lisensi pertama yang harus diambil oleh seorang
penerbang adalah Private Pilot. Untuk mendapatkan lisensi Private Pilot, ada
kombinasi terbang dual dengan instruktur dan terbang solo secara sendirian yang
harus dipenuhi.
Di
tulisan ini saya akan mengambil referensi Peraturan Keselamatan Penerbangan
Sipil (PKPS) no 61 amandement 3 sebagai contoh. Pada waktu anda membaca artikel
ini mungkin peraturan sudah berubah.
Sebelum
bisa terbang solo, seorang siswa harus menyelesaikan latihan
pre-solo, sebelum solo. Instruktur akan memberikan rekomendasi bahwa
siswanya bisa dilepas terbang solo.
Untuk mendapatkan lisensi Private Pilot (PPL), minimum
total jam terbang yang dibutuhkan adalah 40 jam terbang dengan minimum 20 jam
dual bersama instruktur. Siswa juga wajib menghadiri beberapa ground course
atau pelajaran yang dilakukan di kelas. Di logbook di bawah ini disebut dengan
Ground Instruction.
Biasanya dalam latihan awal,seorang siswa terbang dari
bandar udara tempat sekolahnya berada dan kembali ke bandar udara tersebut.
Penerbangan ini di sebut penerbangan lokal. Local flight
Untuk menyelesaikan pendidikan PPL itu, seorang siswa
harus terbang cross country. Berbeda dengan terbang lokal, cross country adalah
terbang dari satu tempat ke tempat lain. Seberapa jauh terbangnya ditentukan
oleh lisensi apa yang hendak diambil. Untuk detilnya silahkan buka artikel
berjudul "Apa artinya cross country"
Terbang malam juga merupakan jam yang bisa ditulis di
logbook untuk keperluan pelatihan PPL.</p>
Logbook penerbang berlisensi
Setelah
mempunyai PPL, penerbang tersebut telah resmi menjadi penerbang dan boleh
menjadi Pilot In Command (PIC). PIC adalah orang yang bertanggung jawab atas
sebuah penerbangan. Kalau di maskapai penerbangan, orang ini disebut Captain.
Jika dia
ingin mendapatkan Instrument Rating maka dia harus menambahkan jam di
bagian instrument time. Artinya jam terbang pada waktu hanya melihat instrument
tanpa melihat keluar.
Jika
penerbang dengan PPL tadi ingin menjadi penerbang komersial maka dia akan
mengambil lisensi lain yaitu Commercial Pilot License. Sekarang setiap menjadi
PIC dalam sebuah penerbangan, penerbang tersebut boleh menambahkan jam PIC di
logbooknya. Jika dia menjadi penumpang sekalipun duduk di kokpit, dia tidak
boleh menambah jam di logbooknya.
Untuk
pesawat besar dengan awak lebih dari satu ada penerbang kedua yang disebut
Second In Command. Second in command belum tentu ko-pilot. Bisa saja dua orang
Kapten terbang bersama dan hanya ada satu PIC dalam satu penerbangan.
Penerbang
yang juga instruktur bisa menambahkan jam terbang di logbooknya pada saat
sedang mengajar. Dia bisa menambah jam di logbook. biarpun yang menerbangkan
pesawat adalah siswanya. Selain jam terbang ada juga jam pelatihan lain yang
bisa ditulis di pilot logbook. Jam pada saat menggunakan Perangkat Pelatihan
atau Flight Training Device. Banyak orang mengenalnya dengan nama Flight
Simulator.
0 komentar:
Post a Comment