Bandar udara pengalihan

Bandar udara pengalihan adalah bandar udara yang cocok untuk menangani pesawat tingkat ETOPS selama pendaratan darurat dan pesawat yang jarak terbang pada saat keadaan darurat tidak boleh melebihi periode pengalihan ETOPS dari pesawat bersangkutan.
Penting bahwa bandara apapun yang ditetapkan sebagai bandara pengalihan memiliki kemampuan, pelayanan dan fasilitas yang mendukung pesawat bersangkutan dan kondisi cuaca pada saat kedatangan memberikan jaminan tinggi bahwa pendaratan dapat dilakukan dengan selamat dengan sebuah mesin dan/atau kerusakan sistem.^[1]
Sebuah penerbangan ETOPS dapat disetujui oleh ATC apabila bandara pengalihan tersedia di sepanjang rute penerbangan. Ketidaktersediaan karena cuaca buruk, misalnya, dapat menjadi alasan pengalihan rute dalam penerbangan.
Bandar udara pengalihan umum pada rute Atlantik:

• Bandar Udara Internasional Bangor
• Bandar Udara Gander
• Bandar Udara Keflavik
• Bandar Udara Shannon
• Bandar Udara Bermuda
• Bandar Udara Lajes
• RAF Ascension Island

Bandar udara pengalihan umum pada rute Pasifik:

• Atol Midway (Lapangan Terbang Henderson)
• Pulau Paskah (Bandar Udara Internasional Mataveri)
• Bandar Udara Internasional Faa'a
• Pulau Wake
• Bandar Udara Kwajalein
• Pulau Shemya (Stasiun Udara Eareckson)
• Bandar Udara Cold Bay

Bandar udara pengalihan umum pada rute kutub^[2]:

• Bandar Udara Svalbard (Longyearbyen)
• Pangkalan Udara Thule
• Bandar Udara Iqaluit
• Bandar Udara Whitehorse
• Bandar Udara Yellowknife
• Bandar Udara Wiley Post-Will Rogers Memorial (Barrow)
• Bandar Udara Norilsk
• Bandar Udara Tiksi
• Bandar Udara Yakutsk
• Bandar Udara Mirny
• Bandar Udara Chulman
• Bandar Udara Pevek

Bandar udara pengalihan umum pada rute Samudera Hindia:

• Bandar Udara Socotra
• Bandar Udara Internasional Seychelles
• Réunion (Bandar Udara Roland Garros)
• Maladewa Bandar Udara Internasional Malé
• Diego Garcia
• Bandar Udara Kepulauan Cocos (Keeling)
• RAAF Learmonth